https://gresik.times.co.id/
Pendidikan

Mimpi Anak Pra Sejahtera Tumbuh di Sekolah Rakyat Gresik

Senin, 04 Agustus 2025 - 19:28
Mimpi Anak Pra Sejahtera Tumbuh di Sekolah Rakyat Gresik Para siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 37 Gresik saat mengikuti pembelajaran di hari pertama sekolah. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMES GRESIK, GRESIK – Tangis haru menyelimuti halaman Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 37 Kabupaten Gresik, Senin (4/8/2025) pagi. Sebanyak 75 anak dari keluarga pra sejahtera resmi masuk asrama dan memulai aktivitas belajar mengajar perdana.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah Aira Okta Nugroho, siswi asal Desa Kepuhklagen, Kecamatan Wringinanom. Anak dari seorang penjual buah potong itu tampak tak kuasa menahan air mata saat namanya dipanggil untuk bersalaman dengan Bupati Fandi Akhmad Yani diatas podium.

Di sudut yang lain, sang ibu, Ariani Susanti, juga terlihat menangis haru. Ia memeluk erat putrinya sebelum melepasnya ke asrama. “Hari ini saya antar anak saya, semoga dia bisa jadi orang sukses,” ucapnya.

Ariani merupakan warga pra sejahtera yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).  Ia mengaku sangat bersyukur dengan adanya program pendidikan gratis yang disediakan pemerintah.

SRMA.jpg

“Saya punya tiga anak. Anak pertama sekarang kuliah di ITS lewat beasiswa Bidik Misi, dan anak kedua sekarang bisa sekolah di sini. Ini sangat membantu kami,” ungkapnya.

Baginya, pendidikan adalah satu-satunya jalan untuk memutus rantai kemiskinan. Airani pun menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas kesempatan yang diberikan kepada sang buah hati.

"Tentu kami berterimakasih kepada pemerintah yang hadir untuk warga seperti kami," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Fandi Akhmad Yani yang hadir dalam pembukaan SRMA 37 menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan akses pendidikan berkualitas kepada seluruh warga.

“Kita ingin memuliakan warga yang selama ini tidak punya akses pendidikan yang layak. Kehadiran Sekolah Rakyat ini adalah jawaban dari masalah itu,” tegasnya.

Bupati yang akrab disapa Gus Yani itu menuturkan, SRMA 37 merupakan program Kementerian Sosial serta kerja kolaboratif lintas dinas mulai dari Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, hingga Dinas CKPKP.

Hanya dalam waktu enam bulan, eks gedung UPT SMPN 30 ini siap dimanfaatkan dan menjadi sekolah rakyat yang menjadi harapan anak pra sejahtera. Ia yakin, para siswa akan sukses.

“Saya yakin, tiga tahun ke depan mereka akan lulus dan bisa melanjutkan kuliah ke kampus-kampus terbaik. Mereka punya kesempatan yang sama,” tambahnya.

SRMA 37 juga dirancang untuk memberikan kehidupan yang layak bagi para siswanya. Mulai dari makan tiga kali sehari, kegiatan ekstrakurikuler, seragam, hingga laptop, semuanya disiapkan oleh Kementerian Sosial dan didukung penuh oleh APBD Gresik.

“Sarana olahraga, perbaikan toilet, semua dikover pemerintah. Ini bentuk nyata hadirnya negara bagi warga yang membutuhkan,” terang Gus Yani.

Bupati pun berharap program sekolah rakyat mampu menjadi jalan bagi anak-anak dari keluarga pra sejahtera untuk keluar dari lingkaran kemiskinan melalui pendidikan berkualitas.

“Mudah-mudahan tujuh tahun ke depan mereka bisa hidup lebih baik lewat pendidikan yang layak,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Akmalul Azmi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Gresik just now

Welcome to TIMES Gresik

TIMES Gresik is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.