TIMES GRESIK, GRESIK – SMP di Kabupaten Gresik Jawa Timur berinovasi dalam mengembangkan potensi siswanya. Ada empat kelas peminatan khusus, yakni Kelas Reguler Full Day, Tahfidz, Bahasa, dan Entrepreneur.

Secara simbolis, program yang digagas SMP YIMI Gresik ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif dan Kadispendik Gresik S Hariyanto, Jumat (10/10/2025).

Wabup Alif mengapresiasi langkah inovatif SMP YIMI Gresik yang dinilai mampu mengasah bakat dan potensi siswa sejak dini. Dia berharap, nantinya para siswa ini bisa mengembangkan diri dan potensi sesuai peminatan yang telah dipilih.

“Ini sangat bagus dan inovatif. Kelas seperti ini bisa menjadi ruang bagi anak-anak untuk menemukan dan mengembangkan potensinya masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMP YIMI Gresik, Ainun Na’im, menjelaskan bahwa sejak awal masuk, seluruh siswa akan melalui proses observasi, wawancara, serta tes minat dan bakat untuk menentukan kecenderungan dan potensi akademiknya.

"Anak-anak kami mapping terlebih dahulu. Dari hasil observasi itu, kami bisa menentukan kelas peminatan yang paling sesuai dengan kemampuan dan minat mereka,” ungkap Ainun.

Dia menyampaikan empat kelas itu diantaranya Full Day yang merupakan kelas reguler dengan pendekatan pembelajaran intensif, dibimbing oleh guru berkompetensi tinggi.

"Fokus kelas ini adalah mendorong siswa berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik," ujarnya.

Sementara kelas kedua adalah Tahfidz, program ini telah diuji coba sejak 2024 dan kini diperkuat dengan kurikulum pesantren. "Siswa di kelas ini mendapatkan tambahan jam khusus tahfidz," terangnya.

Kelas ketiga adalah bahasa, program ini ucap Ainun membuat para siswa yang memiliki minat di bidang bahasa asing. Setelah dua tahun uji coba kelas bilingual Bahasa Inggris dan Jepang, tahun depan program ini akan dikembangkan dengan tambahan Bahasa Mandarin.

"Yang terakhir adalah kelas enterpreneur, yang nanti fokus pada pembekalan keterampilan hidup dan kewirausahaan. Bidang yang dikembangkan meliputi Food and Beverage, Tata Busana dan Rias, serta Fotografi. Kelas ini diharapkan mampu menumbuhkan jiwa mandiri dan kreatif siswa sejak dini," ungkapnya. (*)