TIMES GRESIK, GRESIK – Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kementerian Pertanian (Kementan) RI menyalurkan bantuan berupa alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada sejumlah kelompok petani Gresik.
Bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari usulan Anggota DPRD Jawa Timur, MH Rofiq, kepada Kementan RI. Adapun total bantuan yang diserahkan untuk kelompok tani di Gresik meliputi dua unit combine harvester dan empat unit hand traktor.
Salah satu penerima bantuan hand traktor adalah Gabungan Kelompok Tani Karangrejo Ujungpangkah. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Tenaga Ahli Wakil Menteri Pertanian RI, M. Mujiburrohman, didampingi Anggota Komisi II DPRD Gresik dari Fraksi Gerindra, Muhammad Kurdi, pada Jumat (10/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Mujiburrohman mengatakan bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas panen padi. Dengan adanya alsintan ini, petani tidak hanya lebih hemat waktu dan biaya, tetapi juga lebih optimistis hasil panennya.
"Bantuan ini merupakan upaya kami di Kementan untuk mewujudkan swasembada pangan seperti yang dicita-citakan Pak Presiden Prabowo Subianto. Semoga bermanfaat untuk petani Gresik,” ujar dia.
Anggota DPRD Jatim MH Rofiq berharap bantuan tersebut bisa berdampak positif terhadap kesejahteraan petani sekaligus meningkatkan hasil padi.
“Dengan alsintan ini kami berharap petani bisa mandiri dan memaksimalkan penggunaannya,” harapnya.
Ketua Gapoktan Karangrejo, Abdul Ghofur, menyampaikan rasa syukur sekaligus harapannya agar bantuan ini benar-benar mampu mendorong kesejahteraan petani.
"Saya optimistis produktivitas pertanian di sini akan meningkat, dan semoga bantuan ini terus berlanjut agar petani semakin semangat bertani,” katanya penuh harap.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Gresik, Muhammad Kurdi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut berharap bantuan dari pemerintah pusat ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para petani.
Legilator yang getol memperjuangan petani dan nelayan tersebut menilai persoalan pertanian selama ini memang kompleks, meski begitu ia mendorong pemerintah daerah untuk terus menelurkan kebijakan yang menguntungkan petani.
“Kebetulan saya ada di Komisi II yang merupakan mitra Dinas Pertanian. Kami di DPRD mendorong agar kebijakan sektor pertanian harus sejalan dengan harapan petani. Petani harus sejahtera, petani harus kaya,” tegasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Dukung Produktivitas Pertanian, Petani Gresik Dapat Bantuan Traktor
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Deasy Mayasari |