https://gresik.times.co.id/
Ekonomi

Kopdes Merah Putih Gresik Jadi yang Pertama Raih Sertifikat HACCP, Siap Ekspor Rumput Laut

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:14
Kopdes Merah Putih Gresik Jadi yang Pertama Raih Sertifikat HACCP, Siap Ekspor Rumput Laut Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Tengah) saat menyaksikan penyerahan sertifikat HACCP dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. (Foto: Diskominfo Gresik for TIMES Indonesia)

TIMES GRESIK, GRESIK – Meski baru terbentuk, Koperasi Desa Merah Putih Desa Pangkahkulon, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, berhasil menjadi yang pertama di Indonesia yang mengantongi sertifikat HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Sertifikat HACCP ini menjadi bukti bahwa Kopdes Merah Putih telah memenuhi standar keamanan pangan internasional, sebagai syarat utama untuk menembus pasar ekspor, khususnya produk rumput laut.

Penyerahan sertifikat dilakukan langsung oleh perwakilan KKP Surabaya II, Dudung Dainuri, bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, kepada Kades Pangkahkulon, Ahmad Fauron, pada Selasa (24/6/2025).

Dengan mengantongi sertifikat itu, Kopdes Merah Putih Pangkahkulon siap mengekspor hasil budidaya rumput laut bulan depan. Bahkan, Kopdes Merah Putih Pangkahkulon bisa dibilang pertama di Indonesia yang sudah mengantongi ijin ekspor hasil perikanan.

"Kopdes Merah Putih Pangkahkulon ini merupakan Kopdes Merah Putih pertama se- Indonesia yang menerima Serifikat HACCP dari Kementerian Kelautan dan Perikanan," ungkap Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Selasa (24/6/2025).

Gus Yani pun mengapresiasi Pemdes Pangkahkulon yang langsung tancap gas usai pendirian Kopdes Merah Putihnya.

Dengan adanya sertifikat tersebut menjadi bukti bahwa budidaya rumput laut di Pangkahkulon telah memenuhi standar mutu, sanitasi, dan keamanan pangan sesuai prinsip HACCP.

"Ini membanggakan. Kopdes Merah Putih yang baru dibentuk sudah memenuhi standar mutu perikanan nasional. Saya berharap capaian ini menjadi inspirasi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi lokalnya,” terang Gus Yani.

Dia menekankan, keberhasilan hari ini tidak lepas dari sinergi antara Pemkab Gresik, instansi teknis, dan pelaku usaha.

"Kolaborasi yang solid dari Diskoperindag, Dinas Perikanan, Bea Cukai, Balai Mutu KKP, serta UMKM, membuktikan bahwa Gresik memiliki ekosistem ekspor yang terbuka dan responsif," tuturnya.

Sementara itu Kepala Desa Pangkahkulon Ahmad Fauron mengatakan bahwa salah satu unit usaha Kopdes Merah Putih Pangkahkulon adalah Bidang Perikanan yang didalamnya ada Budidaya Rumput Laut.

"Dengan dikantonginya Sertifikat HACCP ini, kami para pembudidaya rumput laut Desa Pangkahkulon siap mengeksport hasil budidaya ke China dibawah kordinasi Kopdes Merah Putih Pangkahkulon," kata Fauron.

Kades Fauron menambahkan, saat ini sudah banyak para petambak di desanya yang membudidayakan rumput laut. Sebab, tambak yang ditumbuhi rumput laut juga bisa ditebar benih ikan dan udang.

"Jadi tambak tersebut bisa panen rumput laut, ikan dan udang. Untuk bibit rumput laut hanya ditebar sekali, panennya bisa terus menerus. Sedangkan ikan dan udang ditambak rumput laut bisa cepat besar," pungkasnya. (*)

Pewarta : Akmalul Azmi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Gresik just now

Welcome to TIMES Gresik

TIMES Gresik is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.