TIMES GRESIK, MAGETAN – Pertandingan ketiga hari pertama Final Four Livoli Divisi Utama 2025 sektor putra menyuguhkan drama luar biasa. Dalam duel yang berlangsung di GOR Ki Mageti, Magetan Jumat (10/10/2025) malam, TNI AU Electric berhasil meredam perlawanan alot Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi dengan skor tipis 3-2 (25-20, 21-25, 30-32,, 25-17, 15-5).
Kemenangan ini menjadi langkah awal yang penting bagi tim asuhan Sukirno untuk mengamankan posisi di Grand Final. Sementara itu, Perumda Tirta Bhagasasi, yang dilatih oleh Ari Aryanto, harus puas membawa pulang satu poin berharga dari pertarungan tie-break yang melelahkan.
Set pertama berlangsung panas sejak awal. TNI AU, yang mengandalkan serangan cepat Sigit Ardian dan blok rapat di depan net, langsung memimpin. Namun, Perumda Tirta Bhagasasi yang tampil tanpa beban mampu mengejar ketertinggalan berkat open spike tajam dari outside hitter mereka. Set ini dimenangkan oleh Perumda Tirta Baghasasi 25-20.
Set kedua pertandingan kedua tim berlangsung seru dan ketat, saling balas Serangan. TNI AU tampil lebih agresif di set kedua. Set block yang solid dan servis yang menekan membuat penerimaan Fachri Septian dkk. mulai goyah. Strategi efektif yang dilakukan pelatih Sukirno membuat TNI AU Electric menyamakan kedudukan 1-1, setelah menang 25-21.
Memasuki set ketiga, giliran TNI AU yang merespons cepat. Rotasi efektif yang dilakukan Sukirno membuat serangan mereka lebih variatif dan sulit dibaca. Pengalaman pemain senior TNI AU berbicara banyak. Namun Fachri Septian dkk tidak menyerah begitu saja, mereka terus berusaha mengejar perolehan poin TNI AU Electric. Setelah tujuh kali deuce, TNI AU Electric merebut set ini dengan skor 32-30, dan unggul 2-1.
Set keempat Perumda Tirta Baghasasi kembali bangkit, mereka mencoba menekan pertahanan Sigit Ardian dkk. Di set ini Perumda Tirta Baghasasi tak terbendung, dan menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Mereka tidak menyerah meski di ambang kekalahan. Pola serangan yang lebih terstruktur dan memanfaatkan error lawan berhasil mengamankan set keempat 25-17, dan memaksa laga dilanjutkan ke set penentuan.
Di set kelima, momentum awal sangat krusial. TNI AU, dengan Sigit Ardian sebagai motor serangan, langsung unggul jauh 8-4 saat pergantian tempat. Perumda sempat mencoba bangkit, tetapi tekanan servis TNI AU dan spike keras di lini belakang tak mampu dibendung. TNI AU akhirnya menutup laga dengan kemenangan telak 15-5, sekaligus mengunci dua poin perdana di babak Final Four Livoli Divisi Utama 2025.
Usai laga pelatih TNI AU, Sukirno, mengakui bahwa Perumda memberikan perlawanan yang sangat merepotkan. Namun, dia memuji mental baja anak asuhnya di set penentu.
"Pertandingan ini benar-benar menguras energi, sesuai prediksi. Perumda Tirta tampil lepas dan nothing to lose. Kunci kemenangan kami ada di kedisiplinan pemain menjalankan game plan di set kelima," ungkap Sukirno .
"Kami sempat goyah di receive pada set kedua dan keempat. Hal ini harus segera dievaluasi. Tapi, saya bangga, anak-anak mampu menjaga fokus hingga akhir dan mengatasi tekanan. Dua poin ini modal bagus untuk menghadapi pertandingan berikutnya," tambahnya.
Sementara itu, Ari Aryanto pelatih Perumda mengungkapkan, strategi bermain lepas berhasil meski timnya kalah.
Ari Aryanto pun tetap mengapresiasi perjuangan keras anak didiknya. Satu poin dari kekalahan ini dinilai sangat berharga di babak round-robin Final Four.
"Kami sudah menunjukkan yang terbaik. Strategi kami untuk bermain lepas tanpa beban sangat terlihat terutama di set kedua dan keempat. Mereka berhasil menyulitkan tim sekelas TNI AU," ujar Ari.
Mengenai set kelima, Ari mengakui timnya kalah dari segi pengalaman di momen-momen krusial. "Saat set penentuan, kami sedikit kehilangan momentum, dan kalah," tukasnya. (*)
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Faizal R Arief |