TIMES GRESIK, GRESIK – Sejumlah siswa SD asal Kabupaten Gresik meraih juara umum dalam lomba ketangkasan baris berbaris se-Jawa Timur. Siswa yang tergabung dalam Tim Paskibra SD NU 1 Trate (Pasdanu) itu berhasil memborong lima gelar sekaligus.
Lima gelar yang dibawa pulang adalah Juara Utama 1, Juara PBB Terbaik 1, Pasukan Terbaik, dan Danpas Favorit. Trofi penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Bakorwil III Jawa Timur, Asep Kusdinar.
Pelatih Pasdanu, Ridho Maulana Hakim menuturkan, bahwa kunci keberhasilan anak didiknya adalah konsistensi.
“Selain itu, dukungan dari orang tua, sekolah, dan pasukan, baik secara moril maupun materil, sangat menunjang keberhasilan kami semua,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).
Ridho mengakui tantangan terbesar dalam proses latihan adalah menjaga fokus anak-anak di tengah keinginan mereka untuk bermain. “Namun itu semua bisa kami atasi dengan konsekuensi yang tegas. Tidak ada pasukan yang hebat dan istimewa, yang ada hanya pasukan yang terlatih, konsisten,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD NU 1 Trate Gresik, Mohammad Nastain, mengatakan bahwa lomba bukan sekadar ajang prestasi, tetapi juga sarana evaluasi sekaligus motivasi untuk meningkatkan kemampuan.
“Sekolah juga memberikan penghargaan bagi siswa yang berprestasi, baik berupa sertifikat, piagam, maupun apresiasi di depan seluruh warga sekolah,” ungkapnya.
Diapresiasi Pemkab Gresik
Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Kepala Dinas Keluarga Berencana, Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) menyampaikan apresiasinya yang tinggi.
Kepala Dinas KBPPA Gresik dr Titik Ernawati mengatakan prestasi Pasdanu bukan hanya sekadar soal kemenangan, tetapi juga cerminan keberhasilan pembinaan karakter anak di lingkungan sekolah dasar.
“Ini bukti bahwa melalui kegiatan seperti baris berbaris, anak-anak kita tidak hanya dilatih secara fisik, tetapi juga disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama. Nilai-nilai inilah yang penting dalam mendukung tumbuh kembang mereka,” ujarnya.
Ia juga menyoroti peran anak perempuan dalam tim Pasdanu. dr Titik menegaskan bahwa keterlibatan anak perempuan sebagai komandan pasukan (Danpas) adalah bukti nyata kesetaraan gender.
“Anak perempuan punya hak, kemampuan, dan kesempatan yang sama untuk berprestasi. Dan ini sudah dibuktikan dengan prestasi luar biasa Pasdanu SD NU 1 Trate,” tambahnya.
Pihaknya berharap capaian ini bisa menjadi pemicu semangat bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Gresik untuk terus memberi ruang aman dan positif bagi anak-anak. “Kami mendukung kegiatan yang membangun karakter, sepanjang tetap menjunjung tinggi prinsip perlindungan anak,” ungkapnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tim Paskibraka SD Gresik Raih Juara Umum Lomba Baris-berbaris se-Jatim
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Deasy Mayasari |