TIMES GRESIK, GRESIK – Aksi premanisme seperti pemalakan atau pungutan liar (Pungli) menjadi atensi Polres Gresik, Jawa Timur. Nah, baru-baru ini korps bhayangkara mengamankan lima pelaku premanisme.

Mereka diamankan di tempat berbeda seperri di Jalan Gubernur Suryo, Kecamatan Gresik dan simpang empat Bringkang Kecamatan Menganti.

Selama beberapa hari, polisi yang menyamar ini membekuk pelaku yang kedapatan melakukan pemalakan terhadap pengunjung pasar dan sopir.

"Selanjutnya para preman itu diangkut ke Mapolres Gresik untuk dilakukan interogasi Sat Reskrim dan pemeriksaan kesehatan," kata Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto pada Senin (14/6/2021).

Diungkapkan Arief, pemantauan kepada pelaku aksi premanisme ini sudah dilakukan sejak lama. Kemudian, ada juga intruksi dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia menggelar operasi praktik premanisme.

"Instruksi menggelar operasi paraktik premanisme yang meresahkan masyarakat itu menyusul setelah Kapolri mendapatkan perintah langsung dari Presiden RI Joko Widodo," tambahnya.

Penertiban premanisme merupakan bagian tugas polisi menindaklanjuti keluhan masyarakat. Alumni Akpol 2001 ini juga mengimbau masyarakat apabila menjumpai aksi premanisme diharapkan melapor pada melalui call center 110.

"Selain itu, bisa melapor ke kantor kepolisian terdekat, hal ini merupakan komitmenPolres Gresik memberantas aksi premanisme untuk kenyamanan masyarakat," tutupnya. (*)