TIMES GRESIK, GRESIK – Masyarakat di Desa Tebuwung Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik diajak untuk memanfaatkan limbah dapur dengan mengolah menjadi Eco Enzyme. Apa itu?

Eco Enzyme merupakan hasil dari fermentasi limbah dapur organik yang bisa menjadi cairan multiguna dan aplikasinya meliputi rumah tangga, pertanian serta peternakan.

Ketua Koalisi Perempuan Indonesia Gresik, Duta Bintan MH mengatakan pelatihan ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai fasilitator pemberdayaan perempuan melalui ekonomi pelatihan ekonomi kreatif.

"Sehingga sosialisasi bank sampah dan pelatihan eco enzyme pupuk dari sampah dapur," kata Duta, Senin (14/6/2021).

Kegiatan ini, tambah Duta merupakan hasil kolaborasi dari Sekolah Tinggi Ekonom Islam (STEI) Kanjeng Sepuh serta OPD dengan menggandeng dari ormas perempuan, BKMM DMI, KPI, dan PKK Kecamatan Dukun.

Duta melanjutkan, kegiatan langsung dibuka oleh perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik dan perwakilan dosen PKM kampus kanjeng sepuh dengan menabuh galon bekas. 

"Harapannya kampus, dinas, ormas bersinergi melakukan pendampingan di bidang apapun khususnya pemberdayaan perempuan untuk pemulihan ekonomi nasional," tambah dia.

Sementara itu Ketua Asbag Gresik, Siti Fitriyah menjelaskan kepada pemberdayaan masyarakat untuk pengolahan sampah organik menjadi eco enzym.

 Selain membantu untuk mengelola sampah organik juga hasilnya eco enzym dan manfaatnya yang luar biasa. 

"Kami berharap dengan kegiatan ini bisa mengolah sampah organik dan hasilnya bisa dimanfaatkan sendiri untuk pemulihan ekonomi di Kabupaten Gresik," ucapnya menanggapi masyarakat desa di Gresik diajak membuat eco enzyme dari limbah dapur. (*)