https://gresik.times.co.id/
Berita

Hari ke-7, Pencarian Pekerja Terjebak di Tambang Freeport Belum Membuahkan Hasil

Senin, 15 September 2025 - 22:25
Hari ke-7, Pencarian Pekerja Terjebak di Tambang Freeport Belum Membuahkan Hasil Tm Tanggap Darurat PTFI menggunakan berbagai peralatan canggih dan sumber daya untuk menyelamatkan tujuh pekerja yang masih terjebak di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave Tembagapura, Mimika, Papua Tengah. (ANTARA/HO-PT Freeport Indonesia)

TIMES GRESIK, JAKARTA – Memasuki hari ketujuh sejak longsor terjadi di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) PT Freeport Indonesia (PTFI), nasib tujuh pekerja yang masih terjebak belum juga diketahui.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan upaya pencarian terus dilakukan, meski hingga kini belum ada perkembangan berarti.

“Orang di dalam masih dalam posisi terjebak dan belum ada informasi lebih lanjut. Proses pencarian masih terus didalami,” kata Bahlil usai melaporkan perkembangan insiden ini kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/9/2025).

Tim Kementerian ESDM telah berada di Tembagapura, Mimika, Papua Tengah, sejak beberapa hari terakhir untuk memantau langsung upaya evakuasi. Namun kondisi area tambang yang masih labil membuat pencarian harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

“Operasional penambangan untuk sementara dihentikan. Semua fokus diarahkan pada penanganan bencana dan upaya penyelamatan,” tegas Bahlil.

Sementara itu, Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas menyampaikan tim tanggap darurat terus berupaya membuka akses menggunakan alat berat, bor, hingga bantuan drone.

Meski begitu, medan yang dipenuhi material basah dan kendala komunikasi membuat proses evakuasi berlangsung lambat.

“Pencarian dilakukan bersama Kementerian ESDM, MIND ID, dan Freeport McMoRan. Semua sumber daya dikerahkan untuk menemukan para pekerja,” ujarnya.

Tony menyebut tantangan terberat yang dihadapi untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang masih terjebak tersebut yakni material lumpur bijih basah yang masuk ke area tambang bawah tanah GBC sangat banyak.

"Material longsor itu jauh lebih banyak dari yang kami perkirakan sehingga memerlukan penanganan ekstra dan waktu yang lebih lama. Sampai sekarang masih ada pergerakan dari lumpur bijih basa tersebut," ujarnya.

PTFI meminta dukungan dan doa dari seluruh lapisan masyarakat agar semua upaya penyelamatan terhadap para pekerja yang masih terjebak itu bisa berhasil .

"Kami juga akan mendatangkan keluarga dari para pekerja tersebut ke area kerja untuk dapat bersama-sama melihat langsung semua upaya yang kami lakukan dan bisa mendapatkan informasi terkini," kata Wenas seperti dikutip daei ANTARA.

Longsor lumpur bijih basah terjadi di area tambang bawah tanah di kawasan Grasberg Block Cave (GBC) Extraction 28-30 Panel, Tembagapura, Kabupaten Mimika pada Senin, 8 September 2025 malam sekitar pukul 22.00 WIT.

Hingga saat ini, keluarga para pekerja yang menunggu kabar di Mimika masih berharap proses pencarian dapat segera menemukan titik terang. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Gresik just now

Welcome to TIMES Gresik

TIMES Gresik is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.