TIMES GRESIK, GRESIK – Pemkab Gresik dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo menjalin kerja sama dalam mewujudkan pengelolaan sungai berkelanjutan.
Penandatanganan kerja sama ini diharapkan dapat membawa solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir dan kekeringan yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah menekankan pentingnya peran Sungai Bengawan Solo bagi kehidupan masyarakat, baik dari aspek ekonomi maupun ekologi.
Sungai ini, yang juga mencakup Kali Lamong, merupakan sumber kehidupan bagi sektor pertanian, perikanan, dan penyediaan air bersih.
“Sungai Bengawan Solo adalah salah satu penopang utama perekonomian masyarakat, terutama di sektor pertanian dan perikanan,” katanya, Jumat (20/9/2024).
Kerja sama ini, kata Wabup bertujuan memperkuat sinergi dalam perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan, serta pemeliharaan infrastruktur dan prasarana pengelolaan sungai.
“Langkah ini adalah upaya strategis untuk memastikan pengelolaan Sungai Bengawan Solo dilakukan secara optimal demi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” tambah Bu Min.
Sementara itu, Kepala BBWS Bengawan Solo, Maryadi Utama, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam mengelola Sungai Bengawan Solo secara berkelanjutan.
“Kerja sama ini mencakup beberapa aspek penting, mulai dari perencanaan yang komprehensif, pembangunan infrastruktur pendukung, hingga penguatan kelembagaan dan regulasi terkait pengelolaan Sungai Bengawan Solo,” jelas Maryadi.
Dia juga menambahkan bahwa upaya ini akan difokuskan pada pemanfaatan sumber daya sungai secara bijaksana dan pemeliharaan infrastruktur agar berfungsi dengan baik dalam jangka panjang. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pemkab Gresik dan BBWS Bengawan Solo Komitmen Pengelolaan Sungai Berkelanjutan
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Deasy Mayasari |