https://gresik.times.co.id/
Berita

Langgar SE Kemendagri, DPRD Gresik Minta Mutasi Jabatan Dibatalkan

Kamis, 18 April 2024 - 19:50
Langgar SE Kemendagri, DPRD Gresik Minta Mutasi Jabatan Dibatalkan Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Saidah (Foto: DPRD Gresik for TIMES Indonesia)

TIMES GRESIK, GRESIK – Disebut melanggar SE Kemendagri RI, DPRD Kabupaten Gresik Jawa Timur meminta Bupati Fandi Akhmad Yani agar membatalkan mutasi jabatan pada 22 Maret 2024.

Sebelumnya, mutasi pegawai Pemkab Gresik pada 22 Maret 2024 disinyalir langgar SE Kemendagri RI 100.2.1.3/1575/SJ, terkait larangan mutasi jabatan karena mendekati pemilihan kepala daerah. 

Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Saidah mendesak pemerintah daerah membatalkan mutasi jabatan ratusan pejabat di lingkungan Pemkab Gresik.

"Surat Edaran Kemendagri RI pada tanggal 29 Maret sudah jelas dan tegas melarang Kepala Daerah untuk melantik pejabat," katanya, Kamis (18/4/2024).

Kemudian, Nur Saidah menyatakan, pelaksanaan program pejabat hasil pelantikan tersebut, bakal terjadi maladministrasi dan jadi temuan oleh BPK. 

“Kenapa tidak sesuai kan pejabat yang jadi pemegang anggaran tidak sah dan ini pasti akan jadi temuan,” ungkapnya.

DPRD-Gresik-2.jpg

Sementara itu, Sekretaris Daerah Gresik Ahmad Washil Miftahul Rachman mengatakan, pihaknya masih menunggu surat rekomendasi dari Kemendagri RI.

"Surat edaran tersebut bertanggal 29 Maret 2024, sedangkan kita sudah melakukan mutasi pada tanggal 22 Maret 2024. Namun bagaimanapun, saat ini kita sudah berkirim surat melalui Pemprov Jatim terkait surat edaran tersebut. Nantinya, apapun rekomendasi dari provinsi maupun Kemendagri akan kita patuhi," katanya.

Sekda Washil menambahkan, selagi menunggu rekomendasi turun dari Kemendagri, pejabat yang sudah dilantik diharapkan tetap melakukan tugas sebagaimana mestinya.

"Selagi menunggu rekomendasi lebih lanjut dari Kemendagri, saya harapkan tetap menjalankan tugas masing-masing. Ini juga agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 147 pejabat dilantik dan diambil sumpahnya pada mutasi yang dilaksanakan 22 Maret 2024. Dalam mutasi tersebut juga dilantik pejabat eselon II hasil dari seleksi terbuka jabatan tinggi pratama.

Mutasi ini menjadi polemik di banyak kabupaten/kota setelah adanya SE Kemendagri, bahkan jadi sorotan DPRD Gresik. (*)

Pewarta : Akmalul Azmi
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Gresik just now

Welcome to TIMES Gresik

TIMES Gresik is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.