TIMES GRESIK, GRESIK – Calon jemaah haji dari Kabupaten Gresik, Jawa Timur mulai diberangkatkan. Untuk tahap pertama ini, total ada 376 jemaah yang masuk dalam Kloter 10.

Masyarakat pun turut mengiringi keberangkatan tamu Allah dengan doa dan harapan agar kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan haji mabrur

Tak sedikit para calon haji meneteskan air mata, mereka terharu akhirnya bisa berangkat setelah menunggu bertahun-tahun.

Ratusan jemaah dari berbagai kelompok bimbingan haji (KBIH) dan mandiri berangkat menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Sabtu, 3 Mei 2025 sore.

Rombongan terbesar berasal dari KBIH Aswaja yang dipimpin oleh H. Nanang dengan total 196 jamaah. Mereka berkumpul di Gedung Wisma Ahmad Yani Gresik dengan menggunakan 5 armada bus.

Sementara itu, KBIH Arroudlah di bawah arahan H. Ahmad Thohurin memberangkatkan dua rombongan dari lokasi berbeda, yakni 137 jamaah dari Masjid Miftahul Huda Sooko, Wringinanom menggunakan 3 bus.

Kemudian ada 36 jamaah dari Masjid Ahmad Dahlan Bunder yang diberangkatkan dengan 1 bus. Selain dari KBIH, terdapat juga 5 jamaah mandiri dan 2 orang Petugas Haji Daerah (PHD) yang berangkat dari rumah masing-masing dan langsung menuju asrama haji.

Ketua KBIH Arroudlah, H. Ahmad Thohurin, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran persiapan tahun ini.

Dia pun mengapresiasi petugas dari Kemenag Gresik yang totalitas dalam mempersiapkan pemberangkatan jemaah.

"Kami mohon doa restu dari masyarakat agar ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan mabrur,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Minggu (4/5/2025).

Thohurin menerangkan, seluruh jemaah telah siap menjalani ibadah di tanah suci. Mereka telah siap secara mental dan fisik.

 “Alhamdulillah, seluruh jamaah sudah siap secara mental dan fisik," ujarnya.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Gresik Lulus, menyampaikan bahwa seluruh proses keberangkatan telah dipersiapkan dengan matang. 

“Mulai dari manasik, kelengkapan dokumen, hingga koordinasi transportasi. Kami terus mengawal agar semua berjalan tertib dan aman,” kata Lulus.

Lulus berharap seluruh jemaah haji Kabupaten Gresik bisa berangkat dengan aman dan sampai di tanah suci sehingga bisa menjalankan ibadah haji.

"Kami terus berkomitmen dalam meningkatkan layanan kepada jemaah haji," tuturnya.

Dengan total 8 unit bus, keberangkatan kloter 10 ini menjadi langkah awal dalam rangkaian panjang pelayanan haji Kabupaten Gresik. (*)