TIMES GRESIK, GRESIK – Sinergi membangun daerah, Pemkab Gresik menggandeng Universitas Muhammadiyah Gresik (Kampus UMG). Langkah awalnya, Jumat (29/8/2025), dua lembaga itu membahas nota kesepahaman.

Pembahasan nota kesepahaman ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam pembangunan daerah melalui kolaborasi strategis di berbagai sektor, diantaranya bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, jasa konsultasi, dan bidang lainnya. 

Rektor UMG, Prof. Dr. Khoirul Anwar, mengungkapkan, sinergi ini termasuk dalam peran UMG untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. "Kami punya kewajiban mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Kabupaten Gresik," ujarnya.

Dalam pembahasan nota kesepahaman ini, Kepala Bidang Tata Pemerintah, Nurul Puspita Wardani, menyebutkan tata pelaksanaan dan aturan dalam kerja sama dengan Pemkab Gresik.

"Kesepakatan bersama ini merupakan payung kerja sama UMG dengan Pemkab Gresik. Mengenai teknis pelaksanaannya lebih lanjut dengan organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait dan perjanjian kerja sama," tutur Kabag Tata Pemerintahan.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Suprapto dalam kesempatan itu menjelaskan, kerja sama dengan UMG ini sangat strategis. 

Sinergi antara pemerintah daerah dan dunia pendidikan tinggi kata Suprapto sangat penting untuk menyelesaikan berbagai tantangan yang ada.

"Kami berharap melalui Kesepakatan Bersama ini, UMG dapat menjadi mitra strategis dalam perumusan kebijakan dan implementasi program-program pembangunan," ujar dia.

Di tempat yang sama Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Misbahul Munir, menambahkan, "Kesepakatan Bersama ini akan membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih konkret. Kontribusi UMG diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Pemkab Gresik," ucapnya. (*)