https://gresik.times.co.id/
Berita

Sosok Oknum DPRD Gresik yang Minta Rumah Harga Murah Diungkap, Klaim Hanya Bercanda

Rabu, 17 September 2025 - 07:38
Sosok Oknum DPRD Gresik yang Minta Rumah Harga Murah Diungkap, Klaim Hanya Bercanda Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi saat Hearing bersama Developer Perumahan OSO Kedamean (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMES GRESIK, GRESIK – Kuasa hukum Perumahan The Oso akhirnya mengungkap sosok oknum anggota DPRD Gresik yang meminta rumah murah kepada pihak developer. Namun, DPRD Gresik secara kelembagaan menyebut hal itu hanya sebatas candaan.

Kuasa Hukum The Oso Debby Puspita Sari mengatakan bahwa oknum anggota dewan yang meminta jatah 2 rumah dengan harga khusus ini adalah Wakil Ketua Komisi III Abdullah Hamdi. 

Permintaan itu disampaikan pada Kamis (11/9/2025) atau sehari sebelum sidak, saat itu Hamdi bersama Ketua Komisi III Sulisno Irbansyah di Ruang Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gresik.

“Saat itu hanya ada saya, Pak Hamdi dan Pak Sulis di Fraksi PDIP DPRD Gresik. Pak Hamdi ngomong harga rumah disitu (The Oso) kan Rp395 juta, sampean pasti punya rumah di situ. Saya jawab iya pak. Saya gratis di kasih sama owner satu rumah. Terus dia bilang enak ya dadi sampean, terus aku oleh opo?,” ungkap Debby menceritakan kronologi saat Hearing di Gedung DPRD Gresik, Selasa (16/9/2025).

Permintaan rumah dengan harga khusus, lanjut Debby, kemudian diutarakan oleh Hamdi dan meminta untuk disampaikan kepada owner.

“Pak Hamdi ngomong aku minta rumah tapi gak gratis. Saya minta rumah harga Rp200 juta. Saya minta dua,” jelasnya.

Tak hanya itu, Debby juga mengaku kesal lantaran saat sidak permintaan itu kembali diutarakan secara bisik-bisik.

“Saya ngomong belum ada jawaban (dari owner). Tiba-tiba Pak Hamdi langsung ngomong yaudah siapkan ijin-ijinmu,” katanya.

Hamdi Sebut Bercanda

Sementara, Abdullah Hamdi membenarkan bahwa dirinya bersama Ketua Komisi III bertemu dengan Debby pada hari Kamis lalu. Ia mengaku pertemuan tersebut untuk berbincang-bincang.

“Saya dengan mbak Debby itu kan memang baik ya. Kita cerita-cerita biasa. Terus saya tanya rumah harganya berapa? Rp370an juta. Saya dengan Pak Sulis gitu. Ukurannya berapa? 6x12 meter, 5x12 awalnya gitu. Wah larang nak sak mono,” ujarnya menerangkan kronologi.

Lebih lanjut disampaikan Hamdi, saat itu Debby kemudian menerangkan jika ingin membeli bisa diharga Rp300 juta. 

“Karena kita sudah kenal, diskusi kan biasa gitu aja gak ada apa-apa. Ya habis itu ngene nak kapan loro karo Pak Sulis Rp200 juta mbak Deb. Itu hanya guyon-guyon saja,” ucapnya.

Hamdi tak menyangka bila perbincangan santai dan bercanda tersebut ditanggapi berbeda hingga akhirnya menjadi ramai seperti saat ini. Ia juga menepis bila dirinya menjanjikan memback up The Oso bila keinginannya dipenuhi.

“Tidak benar itu. Kami yang di DPRD, terutama kami yang di pimpinan sangat disudutkan dengan berita itu. Selama ini kami memang tidak pernah memberikan klarifikasi marena saya memang menunggu perintah dari pimpinan. Biar tidak bias. Kalau hari ini bisa kita selesai dengan baik ya alhamdulillah,” bebernya.

Berakhir Damai

Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir menjelaskan bahwa kasus yang sedang ramai murni dikarenakan adanya kesalahpahaman.

Hal ini sudah disampaikan oleh Owner The Oso Fathir dan juga dari Komisi III. “Ini adalah kesalahpahaman. jadi mudah-mudahan ini menjadi klarifikasi bagi kita semua,” tegas Syahrul.

Ia juga menegaskan komitmen DPRD dalam mendukung investasi yang masuk di Kabupaten Gresik. “Proses perizinan yang lebih cepat dan yang terpenting masyarakat tidak menjadi korban atas polemik pembangunan,” tambahnya.

Senada Owner The Oso Fathir mengatakan bahwa semua sudah clear dan hanya negosiasi. “Jadi sebetulnya ini wajar. Beberapa teman-teman juga biasanya kalau membeli rumah juga negosiasi,” ucapnya. (*)

Pewarta : Akmalul Azmi
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Gresik just now

Welcome to TIMES Gresik

TIMES Gresik is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.