https://gresik.times.co.id/
Berita

Petrokimia Gresik Pacu Produktivitas Petani Kentang

Kamis, 04 September 2025 - 21:00
Petrokimia Gresik Pacu Produktivitas Petani Kentang Komut Petrokimia Gresik Suhardi Alius bersama Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik saat panen raya kentang di Dieng Jawa Tengah. (Foto: PG for TIMES Indonesia)

TIMES GRESIK, GRESIK – Menggelar lomba kentang raksasa, Petrokimia Gresik mendorong petani di Dieng Raya Jawa Timur untuk meningkatkan produktivitas hasil panen. Ajang ini bertepatan dengan peringatan Hari Pelanggan Nasional dan diikuti oleh 175 petani.

Komisaris Utama Petrokimia Gresik, Suhardi Alius menyampaikan bahwa pesert telah mendapat pembekalan teknis budidaya sesuai prinsip Good Agriculture Practice (GAP) dengan menggunakan produk-produk unggulan Petrokimia Gresik. 

“Kami berharap kegiatan ini dapat menarik minat petani, khususnya generasi muda, untuk terjun di sektor pertanian dan mendukung terciptanya pertanian berkelanjutan di Indonesia,” ungkap Suhardi di Kabupaten Gresik, Kamis (4/9/2025).

Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo, menambahkan bahwa lomba ini menjadi stimulus bagi petani untuk mengoptimalkan teknologi budidaya sehingga menghasilkan kentang dengan kualitas dan produktivitas lebih tinggi.

“Dengan ukuran kentang yang besar, produktivitas bisa meningkat dan kesejahteraan petani ikut bertambah. Lomba ini juga merupakan wujud komitmen Petrokimia Gresik dalam mendukung swasembada pangan nasional,” ujarnya.

Acara bertajuk Panen Raya & Apresiasi Juara Lomba Kentang Raksasa ini merupakan puncak dari rangkaian lomba yang berlangsung sejak April hingga September 2025. 

Ratusan petani dari lima kabupaten yg akni Pekalongan, Banjarnegara, Batang, Wonosobo, dan Magelang turut serta memperebutkan juara.

Dalam lomba ini, para peserta menggunakan rekomendasi pemupukan berimbang dengan produk Petrokimia Gresik, seperti NPK Phonska Lite, ZA Plus, Phonska Cair, dan produk unggulan lainnya. Hasilnya cukup menggembirakan. 

Petani pemenang berhasil mencatat peningkatan produktivitas hingga hampir 10 persen, dari semula 16,5 ton/ha menjadi 18 ton/ha.

“Budidaya yang mereka lakukan bukan hanya menghasilkan kentang berukuran raksasa, tapi juga meningkatkan produktivitas panen secara keseluruhan," jelas Adit. (*)

Pewarta : Akmalul Azmi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Gresik just now

Welcome to TIMES Gresik

TIMES Gresik is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.