TIMES GRESIK, GRESIK – Pemerintah Desa Pantenan, Kecamatan Panceng, memanfaatkan Dana Desa untuk menggelar pelatihan peningkatan kapasitas bagi para pelaku UMKM. Sebanyak 57 UMKM hadir mengikuti kegiatan yang dipusatkan di balai desa setempat.
Pesertanya beragam, mulai dari pedagang pasar Desa Sumur Gede hingga pelaku usaha rumahan seperti penjual kue, seblak, jajanan tradisional, serta produsen makanan ringan.
Kepala Desa Pantenan, Mohammad Ilmin, mengatakan pelatihan kali ini difokuskan pada peningkatan kemampuan produksi dan pengelolaan hasil pangan.
Para peserta diajari cara mengolah produk, membuat tampilan yang menarik, hingga teknik packaging yang lebih layak jual.
“Selama ini banyak produk dijual dengan kemasan plastik biasa. Melalui pelatihan ini, kami ingin pelaku UMKM naik kelas, produknya bisa bersaing, tidak hanya dijual di toko-toko sekitar desa, tapi juga masuk marketplace,” terang Ilmin, Rabu (26/11/2025).
Dalam kegiatan tersebut, peserta juga dikenalkan dengan strategi pemasaran digital, mulai dari promosi melalui media sosial, pembuatan akun jualan, hingga pemanfaatan platform seperti Shopee Food dan marketplace lainnya. Tujuannya, agar produk lokal memiliki jangkauan pasar yang lebih luas.
Beberapa komoditas unggulan UMKM Pantenan seperti olahan jagung, keripik singkong, dan aneka hasil pertanian juga diberi pendampingan khusus.
"Harapannya, tiap pelaku usaha dapat mengembangkan produksi sehingga keberagaman produk desa semakin kuat," ujarnya.
Hadir dalam kesempatan itu Ketua BPD Pantenan Ali Shodiqin dan Camat Panceng Mohammad Sampurno. Dalam sambutannya, dia menegaskan peran besar UMKM sebagai penggerak ekonomi masyarakat.
“Kami berharap pelaku UMKM terus berkreasi dan mengembangkan produk pangan yang lebih baik, sehingga mampu meningkatkan perekonomian keluarga dan desa,” ungkap Sampurno. (*)
| Pewarta | : Akmalul Azmi |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |