TIMES GRESIK, GRESIK – Kawasan Industri Java Integrated and Port Estate (JIIPE) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Penghargaan tersebut disampaikan dalam ajang Investment Award 2025 kategori Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), yang diterima oleh Direktur Keuangan PT BKMS, Ifan Johar Kuswahyudi.
Khofifah menegaskan, Jawa Timur konsisten menjaga perannya sebagai motor penggerak ekonomi nasional. Pada semester pertama 2025, Jawa Timur mencatat realisasi investasi senilai Rp74,69 triliun dari 73.148 proyek. Capaian itu setara 7,9 persen dari total investasi nasional dan berhasil menyerap lebih dari 130 ribu tenaga kerja.
“Forum ini menjadi penanda kebangkitan kembali Jawa Timur. Bahwa Jawa Timur tangguh dan terus bertumbuh,” kata Khofifah saat menghadiri rangkaian Festival Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, Jumat (3/10/2025).
JIIPE Gresik sendiri dikenal sebagai KEK Teknologi dan Manufaktur dengan luas sekitar 3.000 hektar. Hingga triwulan I 2025, kawasan ini telah mencatat investasi lebih dari Rp87 triliun, termasuk komitmen Rp10 triliun dari investor asing.
Keunggulan JIIPE terletak pada integrasi infrastruktur: pelabuhan laut dalam -16 LWS, akses langsung ke jalan tol, serta jalur kereta api. Fasilitas tersebut menjadikan kawasan ini pusat logistik strategis yang memperkuat daya saing industri Jawa Timur.
“Investasi yang masuk ke JIIPE bukan hanya menambah ribuan lapangan kerja, tetapi juga memperkuat rantai pasok lokal dan memberikan dampak berganda bagi perekonomian daerah maupun nasional,” jelas Ifan.
Dengan penghargaan ini, manajemen JIIPE Gresik menegaskan komitmennya membangun kawasan industri modern, berkelanjutan, dan berstandar global. “Sejalan dengan visi Jawa Timur sebagai lokomotif ekonomi Indonesia,” tambahnya. (*)
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |