TIMES GRESIK, GRESIK – Kuota haji Kabupaten Gresik untuk musim haji 2026 resmi ditetapkan sebanyak 2.846 jemaah. Kabar baiknya, biaya haji tahun ini mengalami penurunan sehingga meringankan calon jemaah.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Gresik, H. Lulus, menyampaikan jika kuota haji yang ditetapkan dipastikan final setelah Kementrian Haji dan Umrah mengeluarkan ketetapan resmi untuk seluruh daerah.

“Kuota haji tahun ini untuk Gresik 2.846,” ujarnya pada Selasa (25/11/2025).

Lulus menjelaskan, pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap pertama akan dibuka mulai 24 November hingga 23 Desember 2025. Sedangkan, untuk tahap kedua berlangsung pada 2 Januari sampai 9 Januari 2026. 

Dia menambahkan, biaya haji 2026 mengalami penurunan sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 34 Tahun 2025, terkait Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) bersumber dari Bipih dan nilai manfaat.

"Penurunan biaya ini menjadi kabar baik dan diharapkan dapat meringankan calon jemaah haji asal Gresik dalam mempersiapkan keberangkatan mereka ke Tanah Suci," ujarnya.

Untuk embarkasi Surabaya, terang Lulus, BPIH tahun 2026 ditetapkan sebesar Rp93,8 juta, dengan besaran Bipih yang ditanggung jemaah Rp60.645.422, sementara nilai manfaat yang ditanggung Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebesar Rp33,2 juta.

"Dari jumlah Bipih tersebut, jemaah tidak membayar penuh karena sudah memiliki nilai virtual account bagi hasil sebesar Rp2.674.207 dan setoran awal Rp25 juta, sehingga jemaah hanya perlu menambah Rp32.971.215 untuk pelunasan tahun 2026, angka ini turun dari tahun sebelumnya sebesar 33.661.204," ungkapnya. (*)