TIMES GRESIK – Hutan Kota di kawasan Gelora Joko Samudro (Gejos), Kabupaten Gresik, Jawa Timur, semakin asri setelah dilakukan penanaman 500 pohon dari berbagai jenis.
Penanaman ratusan pohon di Hutan Kota Gejos dilakukan pada Jumat (25/4/2025) pagi, dalam rangka memperingati Hari Bumi sekaligus dukungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terhadap program 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Gresik.
Aksi bertajuk 'Treevolution' ini diikuti ratusan PNS yang baru saja dilantik. Mereka membawa pohon lalu ditanam. Kegiatan itu pun mendapat dukungan dari PT Pupuk Indonesia Utilitas.
Adapun jenis pohon yang ditanam meliputi 100 pohon sawo, 150 pohon jambu air, serta sisanya 250 bibit pohon Ketapang, Tabebuya, dan Pule.
Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif menyampaikan bahwa peringatan Hari Bumi merupakan momentum refleksi terhadap upaya menjaga alam.
"Kami sangat mengapresiasi PT Pupuk Indonesia dan CPNS Kabupaten Gresik yang mendukung program Saji Sapo (Sinergi Jaga Lingkungan, Sayangi Pohon)," katanya.
Alif menekankan bahwa kolaborasi ini adalah cara terbaik untuk mencegah krisis iklim, di mana pohon tidak hanya menyerap emisi tetapi juga mengubahnya menjadi oksigen.
Wabup juga berpesan kegiatan ini dapat terus berlanjut, pohon yang ditanam dapat dipelihara dan dirawat dengan baik agar dampaknya dapat dirasakan bersama, serta mendukung program Pesona Gresik.
"Mari bersama-sama menjaga lingkungan untuk tetap hijau dan lestari," ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik, Sri Subaidah menerangkan gerakan menanam pohon terus dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
"Hal ini untuk meningkatkan ruang terbuka hijau yang saat ini masih berada di angka 11,5 persen," terangnya.
Menurut Sri Subaidah, meski dikenal menjadi kawasan industri, Kabupaten Gresik berkomitmen terus memperbaiki dan menambah hutan kota serta taman-taman.
"Ini sebagai pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan," ucapnya.
Direktur PT Pupuk Indonesia Utilitas, Muhammad Syafii, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Gresik atas dukungan yang diberikan melalui kolaborasi penanaman pohon.
"Perjuangan melindungi lingkungan tidak bisa dilakukan sendiri karena perlu kerja sama berbagai elemen. Mudah-mudahan ini memberi dampak pengurangan polusi yang ada di Gresik," ujarnya. (*)
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |