TIMES GRESIK, GRESIK – Sebanyak 50 siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik menampilkan drama kolosal yang menggambarkan perjuangan pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.

Pementasan dalam rangka Milad Muhammadiyah ke-113 dan Hari Guru Nasional ini digelar di Halaman SDMM Gresik, Jalan Amuntai Gresik Kota Baru (GKB) Kecamatan Menyar, Senin (24/11/2025).

Penampilan apik mereka berhasil memukau para orang tua dan guru. Dalam drama tersebut, para siswa memerankan berbagai tokoh penting, mulai dari KH Ahmad Dahlan, perwakilan Keraton Yogyakarta dan masyarakat. 

Ornamen yang menggambarkan suasana langgar (surau) KH Ahmad Dahlan pun dihadirkan, termasuk momen ketika Yai Dahlan meluruskan arah kiblat yang menjadi salah satu bagian paling emosional.

Kepala SD Muhammadiyah Manyar, Athiq Amiliyah mengatakan bahwa pementasan drama kolosal ini merupakan bagian dari pembelajaran kemuhammadiyahan di sekolah. 

Melalui drama, siswa diajak memahami dan menghayati kembali perjuangan sang pendiri Muhammadiyah yang kiprahnya luar biasa. 

“Ini bagian dari pembelajaran untuk menghidupkan kembali perjuangan KH Ahmad Dahlan. Sekaligus momentum Milad Muhammadiyah ke-113 dan Hari Guru Nasional,” ujarnya.

Selain pementasan drama, SDMM juga menggelar Apresiasi Guru Favorit. Sebanyak 545 siswa memberikan suara secara online untuk memilih guru favorit mereka. 

Dari proses voting tersebut, kata Atiq terpilih 10 guru terbaik yang mendapatkan penghargaan langsung di hadapan siswa dan wali murid.

“Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Guru Nasional. Anak-anak memilih guru favorit mereka, dan ini menjadi apresiasi untuk para ustaz dan ustadzah,” tambah dia.

Sementara itu, Ketua Ikatan Wali Murid Damas Indah menyampaikan dukungan penuh terhadap berbagai kegiatan positif di sekolah.

Menurutnya, sinergi antara guru dan orang tua sangat penting untuk kemajuan pendidikan siswa.

“Kami berterima kasih kepada para guru. Harapan kami, momentum Hari Guru Nasional ini membuat para ustaz dan ustazah semakin semangat dalam mendidik anak-anak di SD Muhammadiyah Manyar,” ujarnya. (*)