TIMES GRESIK, GRESIK – Menjelang Idul Adha, hewan kurban yang dijual di Gresik harus bebas penyakit dan mengantongi surat sehat dari dokter hewan. Khusus untuk hewan kurban dari luar daerah, Wajid didaftarkan melalui kanal online.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Gresik, Viki Mustofa mengatakan pendataan ini agar meminimalisir terjadinya penularan penyakit pada hewan.
"Hewan kurban tersebut berasal dari Madura dan rencana akan dijual di Gresik, sudah ada 30 hewan kurban dari Madura yang akan dijual di Gresik. Hewan kurban tersebut sudah didaftarkan lewat online,” kata Viki, Senin (26/5/2025).
Viki memastikan, hewan kurban yang akan dijual di Gresik sudah divaksin dan mengantongi surat kesehatan hewan (SKKH) dari dokter hewan.
Para pedagang hewan kurban yang dari luar Gresik juga diimbau untuk memasarkan hewan kurban yang sudah divaksin dan mempunyai SKKH.
Apabila hewan kurban belum divaksin, pihak Dispertan Gresik akan langsung divaksin dengan gratis. Hal ini, agar terhindar dari virus atau penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Serta memberikan rasa aman kepada pembeli agar tidak khawatir dengan hewan kurban tersebut,” jelasnya.
Selain itu, Dinas Pertanian Gresik juga akan melakukan vaksinasi jika terdapat hewan kurban yang dijual di lapangan.
Sekaligus memastikan seluruh hewan kurban yang dijual telah memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pastikan Bebas Penyakit, Hewan Kurban di Gresik Harus Kantongi Surat Sehat
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Deasy Mayasari |